Jadi Konten Kreator Facebook, Ini Tips Penting untuk Ibu-Ibu

Jadi konten kreator facebook, zaman sekarang banyak digandrungi ibu-ibu. Hal ini terjadi setelah banyak kreator senior yang memamerkan penghasilan mereka di platform milik Mark Zuckerberg tersebut.

Hal ini memang terbukti sih, bahkan sejak tahun 2019 hingga tahun 2020, penghasilan para kreator mencapai 10.000 USD per bulan.

Kalau dilihat-lihat beberapa kreator yang sukses mendulang cuan melalui facebook profesional tersebut, sebenarnya bukanlah orang baru dalam dunia per konten kreator an.

Beberapa di antaranya telah lebih dulu merambah dunia YouTube yang memang berpusat pada konten video. Seiring waktu, para kreator tersebut mulai merambah TikTok. sampai akhirnya masuk ke facebook setelah Meta merilis facebook profesional yang memungkinkan penggunanya meraih penghasilan dari konten yang dihasilkannya.

Fenomena Banyaknya Ibu-Ibu Jadi Konten Kreator di Facebook

Sejujurnya, buat saya pribadi, facebook merupakan media sosial yang paling saya gemari, dibanding lainnya. Hal ini dikarenakan saya tipe orang yang lebih suka membaca ketimbang nonton video.

Di facebook juga selalu dipenuhi dengan orang-orang yang pola pikirnya sederhana, tidak seperti X atau twitter yang riuh dengan perang opini satu sama lainnya.

Sayangnya, sejak facebook pribadi bisa dimonetisasi, tiba-tiba beranda facebook jadi tak nyaman lagi buat saya, khususnya.

Setiap kali buka facebook, terpampang video-video yang sejujurnya nggak terlalu berfaedah untuk ditonton orang lain. Terlebih dengan kualitas video yang pas-pasan bahkan (sorry to say) agak bikin sakit kepala.

Di sisi lain, banyak yang mengerti kalau sebagian ibu-ibu tersebut memang sedang berjuang mencari peluang menghasilkan uang. Apalagi caranya cukup dengan memanfaatkan media sosial yang nyaris tiap saat mereka buka, yaitu facebook.

Ibu jadi konten kreator facebook harus punya paham tentang dunia konten kreator

Tapi di sisi lain, sepertinya masih banyak ibu-ibu yang tidak benar-benar mengerti hal-hal tentang menghasilkan uang dari konten kreator facebook. Kebanyakan hanya sekadar ikut-ikutan, sehingga menghasilkan timeline facebook jadi tidak menarik untuk di-scrool lagi.

Saya pribadi, tidak tahu menahu dengan pasti, bagaimana cara kerja para ibu-ibu yang getol jadi konten kreator facebook itu. Tapi dari beberapa tulisan yang beredar, sepertinya banyak yang memakai cara saling support di video orang. Termasuk support dengan saling memberi star atau bintang pada setiap postingan orang lain.

Tentunya hal ini membutuhkan modal uang, karena memberikan star atau bintang pada postingan orang di facebook adalah dengan cara membeli bintang tersebut dari Meta.

Hal ini agak mengkhawatirkan sih ya, karena sejujurnya cara-cara demikian berpeluang menghasilkan kekecewaan. Terlebih ketika ekspekstasi menghasilkan uang dari facebook belum kunjung tercapai.

Karenanya, melalui tulisan ini saya ingin berbagi tips, apa saja sih yang seharusnya para ibu-ibu siapkan dan pahami, ketika mencoba peluang menghasilkan uang dari facebook.

Tentunya semua ini berdasarkan pengalaman pribadi, yang selama kurang lebih 7-8 tahun bergelut mencari peluang menghasilkan uang dari internet. Meskipun caranya mungkin beda, karena saya tidak terlalu mendalami profesi sebagai konten kreator video.

5 Tips Penting untuk Ibu-Ibu yang Jadi Konten Kreator di Facebook Agar Tidak Salah Jalan

Oh ya, sengaja saya tuliskan artikel ini khusus untuk para ibu-ibu, khususnya sih ibu rumah tangga ya. Karena selain saya juga sama, berprofesi utama sebagai ibu rumah tangga. Pun juga sejujurnya, meski di mata umum para IRT itu ‘enak dan punya banyak waktu luang’, kenyataannya tidak selalu seperti itu.

Dan pada dasarnya, hal-hal penting yang harus dipahami dan ketahui sebagai sebuah tips bertahan dan sukses di peluang menghasilkan uang dari internet adalah:

1. Pahami bahwa menghasilkan uang dari facebook itu penuh tantangan

Ini hal yang paling penting untuk dipahami bagi para ibu, bahwa meski terlihat mudah, cuman pakai facebook aja gitu loh. Tapi jika sesuatu hal sudah bersinggungan dengan uang, maka tantangannya pun jadi lebih ‘terasa’.

Oleh karena itu, meski para marketing kelas konten kreator bilang, kalau menghasilkan uang dari facebook itu mudah. Bukan berarti semudah itu ya.

Butuh banyak modal usaha, yang bukan hanya modal uang, tapi juga modal waktu, tenaga dan kemauan yang besar.

2. Konsistensi dan disiplin terhadap waktu adalah kunci

Tips penting kedua yang harus dipahami adalah, bahwa kesuksesan mendulang cuan dari facebook khususnya untuk para ibu, tak lepas dari konsistensi dan disiplin tingkat tinggi.

Seperti yang kita ketahui, menjadi seorang ibu rumah tangga itu, kerjaannya nyaris 24 jam. Apalagi kalau tanpa ART atau asisten rumah tangga, dan sudah mempunyai anak-anak.

Mengurus anak, memastikan anak-anak sehat, mengurus keperluan sekolah anak. Lalu mengurus rumah, membersihkan rumah, memasak nyuci dan lain sebagainya.

Meski hal-hal demikian mungkin bisa disambi dengan pengambilan video buat konten, tapi butuh effort lebih, tidak sesantai yang kita liat di konten-konten di medsos.

Agar keseimbangan antara profesi ibu rumah tangga dan sebagai konten kreator seimbang, wajib banget disiplin mengikuti jadwal yang dibuat.

Ingat, IRT bekerja di rumah itu, tidak seindah bayangan para ibu bekerja yang katanya enak punya banyak waktu luang.

Kenyataannya, kita yang harus membuat jadwal sendiri, kita juga yang harus mendisiplinkan diri sendiri. Agar kehidupan tetap seimbang.

Selain disiplin, konsistensi dalam mengerjakan apa yang sudah dimulai, wajib dilakukan. Ini juga butuh effort banget, karena banyak yang akhirnya mundur ketika cuan yang diharapkan tak kunjung datang.

3. Explore kemampuan diri untuk membuat konten yang unik

Tips berikutnya adalah, para ibu-ibu wajib banget menyediakan waktu untuk explore kemampuan diri secara lebih. Jangan cuman mengandalkan konten yang dibuat seadanya setiap hari.

Tapi, upgrade juga ide dan kreativitas agar bisa menghasilkan konten yang ‘lain dari yang lain‘.

Hal ini penting dikarenakan persaingan begitu sengit terjadi di masa sekarang. Hampir semua akun facebook memilih jadi konten kreator, dan mengupload konten yang hampir sama satu dengan lainnya.

Akhirnya publik yang nonton jadi malas, dan mengandalkan saling nonton sesama support, susah berkembang mah kalau gitu.

Jadi, pastikan selalu upgrade idenya, agar bisa menghasilkan hal yang lebih baik dan unik, sehingga bisa mendapatkan perhatian publik atau penonton.

4. Jadi konten kreator, utamakan fokus bikin konten

Bagi para ibu rumah tangga yang mencari peluang pemasukan dengan jadi konten kreator. Waktu menjadi sangat penting, karena keterbatasan mengerjakan pekerjaan sampingan, dan disambi dengan mengerjakan pekerjaan utama sebagai IRT.

Karenanya, gunakan waktu yang memang tersedia untuk ngerjain konten, hanya untuk hal-hal yang penting.

Alih-alih menghabiskan waktu untuk sering ikut saling support, di mana harus like dan komen serta nontonin video orang yang kontennya mirip dengan kita. Mending gunakan waktu untuk bikin konten sebanyak mungkin, dan schedulle-kan penayangannya.

Karena, konten adalah segalanya.

Jika konten semakin bagus dan menarik, maka penonton akan datang dengan sendirinya, tanpa perlu kita ‘pancing’.

Dan untuk menciptakan konten yang lebih baik, dibutuhkan waktu yang fokus dalam pengerjaan konten tersebut.

Karenanya, fokuslah di pembuatan konten, rajin posting dan evaluasi hasil postingannya untuk mengetahui kebutuhan penonton.

5. Terus upgrade kemampuan untuk menghasilkan kualitas video yang baik

Yang namanya konten kreator video di facebook, butuh banget yang namanya kualitas video yang bagus, setidaknya, nggak bikin sakit mata ketika menontonnya.

Jujur, video yang buram dan goyang-goyang, apalagi isinya cuman orang makan, orang nyuci piring, dan lainnya. Sungguh sulit menarik penonton untuk tertarik menontonnya.

Karenanya, selalu upgrade kemampuan diri, agar menghasilkan video konten dengan kualitas yang baik. Tidak perlu harus beli iphone di awal-awal dan terkesan memaksakan, cukup cari aplikasi edit video yang bisa menghasilkan output video dengan lebih baik.

Pelajari juga tehnik pengambilan gambar video dengan baik, alih-alih kamera atau HP dipegang, cobalah memakai alat bantu seperti tripod.

Dengan demikian, gambar yang dihasilkan lebih stabil, nggak goyang-goyang dan tentunya lebih nyaman di mata penonton.

Kesimpulan dan Penutup

Semangat para ibu dalam mencari peluang menghasilkan uang memang luar biasa, semacam the power of emak-emak. Meskipun kesannya cuman ikut-ikutan saja, tapi tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, bukan?.

Namun, hasil selalu mengikuti keseriusan kita dalam berusaha. Terlebih dengan status ibu rumah tangga yang memang punya seabrek kewajiban lainnya.

Karenanya,butuh banget memahami beberapa tips di atas, agar bisa tetap konsisten menjalankan profesi tambahannya sebagai konten kreator. Dan tentunya bisa menghasilkan uang, dengan kondisi kehidupan yang stabil sebagai IRT maupun konten kreator.

Sumber:

• Opini dan pengalaman pribadi
• https://www.facebook.com/creators/helping-creators-earn-more-and-diversify-their-revenue-on-facebook?locale=id_ID diakses 15 Januari 2024

Gambar: Canva edit by Rey and freepik