Properti

Bangun Rumah Pakai Jasa Kontraktor atau Arsitek? Ini Bedanya!

Bangun rumah tinggal sendiri adalah impian semua orang. Sayangnya, untuk mewujudkan hal tersebut, tidak semudah impian. Bahkan ketika sudah punya modal untuk melaksanakan niat membangun rumah, proses pembangunanpun menjadi sebuah hal yang perlu menyita banyak perhatian, uang, waktu dan segalanya.

Bangun-rumah-enaknya-pakai-arsitek-atau-kontraktor

Berbeda dengan impian punya barang lain, misal kendaraan. Rumah memang lumayan complicated, karena hal ini berhubungan dengan kebutuhan maupun selera penghuninya.

Prosesnya pun lumayan panjang, tidak serta merta punya uang, hubungi pekerja, dan seminggu kemudian jadi. Kecuali jika membeli rumah yang sudah jadi, namun itupun biasanya masih harus direnovasi kecil-kecilan agar sesuai kebutuhan maupun keinginan penghuni.

Hal-Hal Penting yang Harus Disiapkan Ketika Hendak Bangun Rumah Tinggal

Bagi orang-orang yang memang punya pengetahuan tentang pembangunan rumah, seperti ber-basic tehnik sipil atau arsitek. Bangun rumah mungkin tak melulu serepot yang dibayangkan oleh orang-orang yang awam terhadap pengetahuan konstruksi maupun disain rumah.

hal-penting-bangun-rumah

Minimal, jika memutuskan untuk membangun rumah sendiri, tanpa jasa pihak perencana maupun pelaksana bangunan. Setidaknya tahu hal-hal penting, yang harus disampaikan ke tukang yang membangun.

Demikian juga ketika memutuskan memakai jasa kontraktor maupun arsitek. Yang terjadi adalah diskusi yang lebih sehat, karena setiap pihak punya pengetahuan yang sedikit banyak mengetahui tentang pembangunan rumah.

Sayangnya, hanya sedikit orang yang paham hal demikian.

Bahkan, jangankan orang awam ya. Para lulusan teknik sipil misalnya, tidak semua tahu dan mengerti segala tentang pembangunan rumah tinggal. Karena ilmu teknik Sipil itu luas, tidak semata untuk bangun rumah saja.

Setidaknya ada beberapa permasalahan yang harus dihadapi oleh empunya, ketika hendak membangun rumah, di antaranya:

  • Menyiapkan biaya cukup untuk bangun rumah baik untuk konstruksi rumah, maupun finishing. Biaya ini harus dihitung dengan cermat, agar pelaksanaan pembangunan rumah tidak terbengkalai, karena kekurangan dana.
  • Membuat disain rumah yang akan dibangun, hal ini berkaitan dengan kebutuhan penghuninya, dengan memperhatikan jumlah penghuni, kebutuhan penghuni, hingga selera penghuni.
  • Mengurus izin mendirikan bangunan (IMB).
  • Membuat time schedulle pembangunan, yang sangat berpengaruh pada biaya yang dibutuhkan.
  • Mencari tukang yang akan mengerjakan pembangunan rumah tersebut.
  • Memilih bahan bangunan yang berkualitas serta terjangkau.

Setidaknya, ke-6 hal di atas adalah hal penting yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan cermat. Karena kesemuanya akan sangat berhubungan dengan biaya dan kualitas bangunan rumah yang akan dibangun.

Dan ke-6 hal tersebut, bisa dipermudah jika menggunakan jasa ahli dalam bidang tersebut, baik arsitek maupun kontraktor.

Tapi, mungkin masih banyak yang belum paham, apa sih perbedaan arsitek dan kontraktor?. Apakah harus memakai jasa kedua pihak tersebut?.

Dan apakah boleh jika hanya memakai jasa satu pihak dari keduanya?

Berikut penjelasannya.

Bangun Rumah Pakai Jasa Kontraktor, Ini Kelebihannya!

Kontraktor adalah sebuah usaha jasa yang melaksanakan pembangunan rumah atau konstruksi lainnya. Dalam bahasa awamnya, kontraktor adalah pihak yang bertanggung jawab menterjemahkan atau membangun / mewujudkan semua disain yang dibuat oleh arsitek.

bangun-rumah-pakai-kontraktor

Biasanya, kontraktor bertanggung jawab atas banyak hal dalam pembangunan rumah. Mulai dari menyusun RAB (Rencana Anggaran Biaya) bangunan rumah, membuat time schedulle pelaksanaan pembangunan, mengadakan tukang dan pekerja lainnya, serta memilih bahan bangunan yang berkualitas dan sesuai kesepakatan kemampuan owner rumah yang akan dikerjakan.

Dalam sebuah proyek pembangunan rumah yang lebih formal, seharusnya owner (pemilik) hanya kebagian menyediakan uang dan kebutuhannya akan rumah yang diinginkan.

Segala hal tentang masalah pembangunan akan di-handle oleh kontraktor. Namun bukan berarti harus lepas tangan begitu saja ya, butuh diawasi juga, biar hal-hal yang tidak sesuai harapan, nggak ketahuan belakangan.

Entah diawasi sendiri oleh owner, atau diwakilkan oleh jasa pengawas pembangunan lainnya, yang biasanya dinamakan konsultan pengawas.

Ketika memakai jasa kontraktor, sebaiknya buatlah surat perjanjian sah berbentuk kontrak kerja yang punya kekuatan hukum yang jelas. Hal ini membantu agar pihak kontraktor tidak mangkir dalam kewajibannya, termasuk juga mengikat perjanjian bahwa hasil kerja harus sesuai kesepakatan.

Jadi, ketika ada masalah, misal salah pasang letak pintu, salah pasang letak kloset, hasil pekerjaan tidak sesuai disain maupun kesepakatan. Owner bisa meminta untuk direvisi sesuai disain, dengan biaya ditanggung oleh kontraktor.

Apakah bangun rumah pakai jasa kontraktor, juga harus pakai jasa arsitek?

Sebenarnya bisa sih tidak pakai jasa arsitek, karena beberapa kontraktor biasanya sudah bekerja sama dengan arsitek sendiri, sehingga mereka juga bisa mengeluarkan disain sesuai permintaan owner.

Jadi, kelebihan memakai jasa kontraktor itu, secara umumnya adalah bikin owner lebih santai, pokoknya siapin aja dana sesuai time schedulle yang disepakati bersama. Dan jangan lupa untuk sering-sering diawasi proses maupun progress bangunannya.

Selain agar meminimalisasi kesalahan yang terlihat, juga untuk meminimalisasi kesalahan yang tidak terlihat. Misal, kualitas bahan yang tidak sesuai kesepakatan.

Bangun Rumah Pakai Jasa Arsitek, Ini Kelebihannya!

Selain jasa kontraktor, dalam pembangunan rumah juga bisa ditangani oleh jasa arsitek. Terutama jika empunya rumah ingin punya rumah yang multifungsi, sehat, estetik, meski lahannya terbatas. Itu butuh banget bantuan arsitek.

bangun-rumah-pakai-arsitek

Arsitek adalah seseorang atau perusahaan yang memberikan jasa disain rumah sesuai keinginan dan kebutuhan kliennya.

Sekilas terlihat biasa, tapi percayalah, mendisain sebuah rumah agar lebih multifungsi dengan memanfaatkan ruang terbatas itu tidak mudah, karenanya butuh bantuan arsitek.

Bukan hanya mendisain letak ruangan, arsitek juga bisa mendisain letak aliran listrik, letak aliran air bersih dan kotor, dan segalanya.

Kesemuanya itu sangat berkaitan untuk menghasilkan sebuah rumah yang nyaman untuk ditinggali.

Arsitek juga yang membuat gambar kerja untuk menjadi pedoman tukang yang mengerjakan bangunan tersebut, baik gambar denah rumah, hingga gambar potongan dan detailnya secara gamblang.

Dengan memakai jasa arsitek, owner atau pemilik rumah bisa punya kebebasan mengimplementasikan keinginan dan kebutuhannya dalam bentuk yang nyata. Dengan cara berkonsultasi ke arsitek, agar dibuatkan gambarnya, lalu diberikan ke tukang untuk dikerjakan.

Lalu, apakah jika sudah pakai arsitek, tetap harus pakai jasa kontraktor?

Seharusnya iya sih, agar pengerjaan bangunannya lebih cepat dan tepat.

Namun, ada beberapa arsitek yang juga bekerja sama atau menyediakan jasa kontaktor atau pembangunan langsung. Jika ada yang seperti ini, saran saya mending gunakan pilihan ini.

Kelebihannya, arsitek lebih peduli dengan hasil yang lebih rapi dan sesuai dengan gambar.

Oh ya, perlu diketahui, bahwa keduanya, kontraktor dan arsitek adalah dua hal yang berbeda ya. Basic ilmunya pun beda.

Seorang arsitek, tentunya harus merupakan lulusan jurusan arsitektur. Sementara kontraktor, biasanya merupakan lulusan Teknik Sipil.

Biasanya teknik sipil juga bisa menggambar bangunan, hanya saja keahlian mendisain sebuah rumah tidak selihai arsitek.

Kesimpulan dan Penutup

Ketika ingin bangun rumah, ada banyak hal yang harus kita pikirkan, selain menyiapkan dana yang cukup untuk itu. Mulai dari disain rumah, urus IMB, cari tukang, juga material atau bahan bangunan.

Semua hal itu akan terasa lebih ringan jika diserahkan ke jasa kontraktor maupun arsitek, yang memang lebih ahli dalam urusan mendisain dan membangun rumah.

Keduanya jasa tersebut berbeda, meskipun bisa juga hanya dengan memakai satu jasa saja. Misal hanya pakai jasa kontraktor, atau hanya pakai jasa arsitek.

Namun tentunya hasil yang didapatkan tidak sesempurna jika memakai jasa keduanya, karena masing-masing punya kelebihannya yang berbeda.

Jadi kalau ditanya, bangun rumah enaknya pakai jasa kontraktor atau arsitek?, jawaban saya adalah tergantung kebutuhan dan biaya yang dipunyai owner. Akan lebih baik sih jika memakai jasa keduanya, dan ditambah jasa konsultan pengawas.

Demikianlah, semoga bermanfaat.

Sumber:

  • Opini dan pengalaman pribadi
  • https://agoradesignbali.com/artikel/perbedaan-arsitek-dan-kontraktor-bangunan.html diakses 26 Januari 2024
  • https://www.semen-grobogan.com/id/berita-acara-detail/7-hal-penting-yang-wajib-diperhatikan–sebelum-bangun-rumah diakses 26 Januari 2024

Gambar: Canva edit by Rey

Rey

Blogger Surabaya, Mom of two boys

2 thoughts on “Bangun Rumah Pakai Jasa Kontraktor atau Arsitek? Ini Bedanya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don`t copy text!