Teknik Sipil

Kuliah S2 Teknik Sipil, Ini Tips Memilih Keahlian Jurusan

Kuliah S2 Teknik Sipil sering dipertimbangkan sebagai lanjutan kuliah teknik sipil S1. Namun tidak sedikit yang masih bingung dan bertanya-tanya, untuk melanjutkan kuliah pasca sarjana jurusan ini, ambil keahlian atau minat jurusan apa?.

tips memilih keahlian jurusan s2 teknik sipil

Beberapa sarjana teknik sipil mungkin akan meneruskan pilihan minat jurusan mereka seperti saat berkuliah S1. Misal, ketika menempuh sarjana mendalami minat Konstruksi Bangunan, maka ketika mengambil program pasca sarjana tentunya memilih minat struktur juga.

Namun ada pula yang masih bingung memilih keahlian jurusannya, dikarenakan merasa minat jurusan teknik sipil ketika sarjana kurang mendukung dalam karirnya.

Tips Memilih Keahlian Jurusan untuk Kuliah S2 Teknik Sipil

Agar tidak salah memilih keahlian jurusan yang disukai dan dibutuhkan, perlu mengetahui beberapa tips penting sebelum memilih keahlian jurusan yang harus dipelajari, di antaranya:

1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Karir

Akan lebih baik jika memilih keahlian jurusan kuliah S2 teknik sipil yang sesuai dengan kebutuhan karir. Karena hal ini sangat bisa menunjang pekerjaan yang sedang dijalankan. Bahkan beberapa orang beruntung karena bisa melanjutkan kuliah S2 teknil sipil dengan dibiayai oleh perusahaan.

Misal, saat ini sedang membangun karir di perusahaan kontraktor dengan job desk sebagai engineer yang menangani manajemen proyek. Maka keahlian Manajemen Kontruksi Proyek akan sangat tepat untuk dipelajari secara mendalam.

2. Sesuaikan dengan Passion

Hal penting berikutnya adalah, pilihlah keahlian yang ingin didalami ketika kuliah S2 teknik sipil yang sesuai dengan passion. Ini penting agar bisa menjalani pendidikan pasca sarjana dengan semangat dan penuh komitmen tinggi.

Karenanya, pilihlah keahlian jurusan yang paling disukai. Misal, hobi dasarnya adalah menghitung atau matematika, maka pilihan keahlian Struktur akan sangat tepat untuk didalami. Atau, lebih suka mengatur jalannya proyek, maka keahlian Manajemen Kontruksi Proyek adalah pilihan yang tepat.

3. Sesuaikan dengan Karir yang Hendak Dibangun

Nah, bagi yang belum memiki pekerjaan yang tetap ketika memutuskan melanjutkan kuliah S2 teknik sipil, maka bisa mempertimbangkan karir apa yang hendak dibangun setelah lulus S2 teknik sipil.

Misal, ingin menjadi contruction engineer, maka pilihan keahlian Konstruksi menjadi hal yang tepat.

4. Sesuaikan dengan Kemampuan Diri

Last but not least, yang tak kalah penting adalah menyesuaikan dengan kemampuan diri. Baik kemampuan finansial yang mencakup pilihan kampus mana yang akan dituju serta ketersediaan keahlian jurusan tersebut. Juga kemampuan diri berdasarkan kekurangan dan kelebihan, apakah sanggup mempelajari semua kurikulum yang ada.

6 Pilihan Keahlian Jurusan Kuliah S2 Teknik Sipil

Berikut adalah beberapa pilihan keahlian jurusan teknik sipil untuk pasca sarjana, yaitu:

1. Geoteknik

Geoteknik adalah penerapan prinsip-prinsip ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah teknik di dalam dan di bawah tanah dan untuk memanfaatkan material bumi dalam proyek-proyek teknik. Sedangkan Geologi teknik adalah yang berkaitan dengan penerapan apa yang kita ketahui tentang perilaku batuan dan tanah pada proyek teknik.

Untuk kuliah S2 teknik sipil keahlian geoteknik, maka akan lebih mendalami hal-hal tersebut secara lebih detail.

2. Teknik Struktur

Untuk keahlian teknik struktur, para mahasiswa akan mempelajari tentang struktur konstruksi bangunan dengan lebih mendetail. Sehingga lebih memahami bagaimana merancang konstruksi bangunan dengan aman dan efisien.

3. Manajemen Proyek Konstruksi (MP)

Keahlian Manajemen Proyek Konstruksi S2 teknik sipil, diharapkan lulusan teknik sipil ini akan lebih menguasai manajemen perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian konstruksi berbasis manajemen risiko (risk management).

4. Manajemen Dan Rekayasa Sumber Air (MRSA)

Keahlian Manajemen dan Rekayasa Sumber Daya Air (MRSA), akan mempelajari berbagai aspek terkait pengelolaan dan rekayasa sumber daya air, baik dari sisi teknik, manajemen, hingga keberlanjutan lingkungan.

5. Manajemen Dan Rekayasa Transportasi (MRT)

Keahlian Manajemen Dan Rekayasa Transportasi (MRT), mempelajari berbagai aspek perencanaan, desain, manajemen, dan analisis sistem transportasi.

6. Manajemen Aset

Untuk keahlian manajemen aset, fokus pada bagaimana mengelola infrastruktur dan aset teknik sipil secara efektif dan berkelanjutan. Ini mencakup siklus hidup aset, pemeliharaan, pembiayaan, dan optimalisasi penggunaan aset.

Kesimpulan dan Penutup

Melanjutkan kuliah S2 Teknik Sipil adalah langkah strategis bagi para profesional yang ingin memperdalam keahlian dan meningkatkan daya saing di dunia kerja. Dengan banyaknya pilihan keahlian jurusan yang tersedia, penting bagi calon mahasiswa untuk mempertimbangkan berbagai aspek sebelum memutuskan.

Memilih keahlian yang sesuai dengan kebutuhan karir, passion, rencana masa depan, dan kemampuan diri akan membantu memastikan bahwa pendidikan yang ditempuh benar-benar memberikan manfaat optimal. Setiap bidang keahlian dalam Teknik Sipil, seperti Geoteknik, Struktur, Manajemen Proyek Konstruksi, Manajemen Sumber Daya Air, Transportasi, dan Manajemen Aset, memiliki fokus dan prospek yang berbeda, sehingga harus disesuaikan dengan tujuan masing-masing individu.

Dengan memahami berbagai pilihan keahlian jurusan serta menyesuaikannya dengan kebutuhan dan minat pribadi, melanjutkan studi S2 Teknik Sipil bisa menjadi investasi yang sangat berharga untuk pengembangan karir.

Elweel, 18-03-2025

Sumber:

  • https://karirlab.co/article/higher-education/tips-memilih-jurusan-untuk-melanjutkan-s2 diakses 18-03-2025
  • https://www.its.ac.id/pascasarjana/program-studi/teknik-sipil/ diakses 18-03-2025

Rey

Blogger Surabaya, Mom of two boys

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Don`t copy text!