Kuliah Teknik Sipil, Pilih Sub Bidang Apa?
Kuliah teknik sipil, belajar apa saja sih?. Pertanyaan ini sering dilontarkan oleh banyak pelajar yang masih bingung untuk memilih jurusan kuliah. Jurusan ini memang masih tetap diminati oleh banyak pelajar, sejak dahulu ketika gelar yang didapatkan masih dinamakan insinyur.

Teknik sipil merupakan salah satu ilmu bidang ilmu yang mempelajari tentang struktur konstruksi, transportasi, manajemen, hidrologi maupun geoteknik. Dan beberapa kampus favorit yang mengajarkan jurusan ini adalah ITS dan ITB, selain kampus-kampus lainnya.
Sub Bidang atau Pilihan Konsentrasi Kuliah Teknik Sipil
Kuliah teknik sipil menawarkan beberapa sub bidang atau pilihan konsentrasi yang bisa dipilih oleh mahasiswa, di antaranya:
1. Konstruksi Bangunan
Seorang sarjana teknik sipil bidang konstruksi bangunan, mempelajari beberapa ilmu yang akan mendukung dalam perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan konstruksi bangunan. Mulai dari high-rise building, bandara, rumah tinggal, dermaga, pelabuhan, stadion dan lainnya.
Untuk itu, mahasiswa teknik sipil akan mempelajari beberapa ilmu mekanika struktur, struktur beton, struktur kayu, struktur baja, dan lainnya. Dengan demikian para sarjana teknik sipil konsentrasi konstruksi bangunan, dapat memahami mulai dari bagaimana merencanakan bangunan sehingga kokoh strukturnya. Termasuk bagaimana bahannya, pelaksanaannya, hingga pengawasan proyek yang sedang berjalan.
Mulai dari pembuatan pondasi, hingga bangunan berdiri dengan kokohnya.
2. Transportasi
Untuk konsentrasi transportasi, mahasiswa akan mendalami beberapa hal mengenai transportasi tersebut. Mulai dari sistem transportasi hingga rekayasa lalu lintas.
Karena transportasi merupakan salah satu aspek penting dari infrastruktur. Maka Lulusan Teknik Sipil akan sangat berperan dalam merancang dan membangun jaringan jalan raya. Termasuk jembatan, terowongan, rel kereta api, bandara, dan pelabuhan, untuk mendukung sistem transportasi.
3. Manajemen Konstruksi
Kuliah teknik sipil konsentrasi manajemen proyek akan membuat mahasiswa belajar bagaimana mengatur sebuah pelaksanaan sebuah proyek sehingga berjalan sesuai rencana. Mulai dari membuat rencana pelaksanaan, evaluasi kelayakan proyek, pengadaan barang dan jasa. Termasuk rencana anggaran biaya, penjadwalan proyek danhingga pengendalian biaya, jadwal dan mutu pekerjaan. Hal ini akan menjadi penentu suatu proyek bisa selesai tepat waktu.
Dan dari cabang Ilmu Sipil inilah terlahir para manajer proyek pembangunan ataupun manajer proyek pada perusahaan konstruksi.
4. Hidrologi
Berikutnya ada teknik sipil konsentrasi Hidrologi yang erat hubungannya dengan Hidrolika, atau Rekayasa Pengairan. Ilmu ini berkaitan dengan air, yaitu curah hujan, cuaca, banjir, debit air sungai, dan lain-lain.
Sedangkan Hidrolika membahas tentang tekanan air, sifat material air, daya dorong air, dan sebagainya. Demikian juga dengan breakwater, drainase, kanal, bendungan, waduk, irigasi, yang kesemuanya merupakan wujud aplikasi Hidrologi dalam Teknik Sipil.
Sehingga saat memilih konsentrasi hidrologi, mahasiswa Teknik Sipil akan belajar mata kuliah Teknik Sipil tentang air, pengendalian, distribusi, hingga permasalahannya.
5. Geoteknik
Geoteknik adalah konsentrasi ilmu teknik sipil tentang struktur dan sifat tanah maupun bebatuan. Di mana dalam fungsinya sebagai penopang bangunan yang berdiri di atasnya. Untuk memahami segala yang berada di bawah permukaan tanah, mahasiswa akan mempelajari dinding penahan tanah. Juga pondasi, mekanika tanah, dan pekerjaan yang berhubungan dengan tanah.
Untuk mendalami Geoteknik, mahasiswa akan terlibat dalam investigasi lapangan penyelidikan keadaan tanah. Mulai dari meneliti tanah di laboratorium, hingga merencanakan konstruksi galian. Termasuk terowongan batuan, terowongan tanah lunak, bendungan tanah, bendungan batuan, dan lain-lain. Dengan kata lain, menganalisis sifat tanah dan menentukan keamanan bangunan. Apakah struktur tanah di suatu tempat sesuai dan baik untuk mendirikan sebuah bangunan
Kesimpulan dan Penutup
Kuliah Teknik Sipil menawarkan berbagai bidang keahlian yang mencakup konstruksi bangunan, transportasi, manajemen konstruksi, hidrologi, dan geoteknik. Setiap konsentrasi memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan. Tentunya membuat lulusan Teknik Sipil memiliki peluang karier yang luas di berbagai sektor.
Dengan bekal ilmu yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang struktur, material, serta perencanaan proyek, seorang sarjana Teknik Sipil diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inovatif. Oleh karena itu, bagi para calon mahasiswa yang tertarik dengan dunia konstruksi dan infrastruktur, memilih jurusan Teknik Sipil bisa menjadi langkah yang tepat untuk masa depan yang cerah.
Elweel, 08-03-2025
Sumber:
- https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/perlu-diketahui-7-cabang-ilmu-teknik-sipil diakses