Produk Aspal Buton, Kenali Jenisnya!
Produk aspal Buton ada beragam jenisnya. Aspal alam yang ada di desa Lawele Kabupaten Buton ini memang tak kalah membanggakan dibandingkan jenis-jenis aspal lainnya.

Kekayaan alam Indonesia yang bersumber dari daya alam, salah satunya adalah material untuk pembangunan infrastruktur jalanan, yaitu aspal. Salah satunya berasal dari material lokal yang membanggakan dan patut disyukuri yaitu Aspal Buton (Asbuton).
Dari informasi laman elearning.litbang.pu.go.id, diketahui cadangan aspal Buton atau yang biasa disebut Asbuton di Indonesia. Diperkirakan ada lebih dari 600 juta ton. Akan tetapi, hal ini memang masih membutuhkan pembuktian jumlah yang pasti, dengan dilakukan penelitian lebih lanjut.
Asosiasi Pengembang Asbuton Indonesia (ASPABI) mengatakan, bahwa Asbuton memiliki keunggulan mutu yang lebih baik dari aspal minyak. Dengan menggunakan Asbuton, diperkirakan bisa membantu negara untuk menghemat devisa, karena tingkat impor aspal minyak saat ini yang masih tinggi.
Asbuton juga dapat mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Hal ini dikarenakan olahannya mempunyai nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekitar 78,28%-86,49%.
Mengenal Jenis Produk Aspal Buton
Saat ini telah beredar beberapa jebis produk Asbuton olahan. Melansir dari laman aspabi.id/products, ada 6 jenis Asbuton olahan. Di antaranya: Asbuton B 5/20, Asbuton B 50/30, Asbuton Pracampur, Asbuton Kadar Bitumen Tinggi, Asbuton Murni, dan CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton)
1. Produk Aspal Buton atau Asbuton B 5/20

Asbuton B 5/20 adalah produk aspal Buton atau Asbuton dari tambang Kabungka. Produk olahan ini diproses dan digranulisasi menjadi butiran dengan spesifikasi tertentu. Adapaun Asbuton jenis ini mempunyai nilai penetrasi sekitar 5 dan kadar bitumen sekitar 20%, karena masih mengandung mineral lain.
Biasanya, Asbuton B 5/20 digunakan sebagai bahan additive untuk tingkatkan mutu campuran beraspal dan diproses di Asphalt Mixing Plant (AMP). Dengan tambahan Aspal Pen 60/70 untuk menghasilkan Campuran Beraspal Panas (Hot Mix) yang setara dengan menggunakan Aspal Modifikasi.
2. Produk Aspal Buton atau Asbuton B 50/30

Asbuton B 50/30 merupakan Asbuton dari tambang di desa Lawele. Aspal ini diproses dan digranulisasi menjadi butiran dengan spesifikasi tertentu. Untuk olahan aspal jenis ini, mempunyai nilai penetrasi sekitar 50 dan kadar bitumen sekitar 30%, dan masih ada kandungan mineral lain.
Jenis Asbuton B 50/30 ini biasanya digunakan sebagai substitusi Aspal Pen 60/70. Lalu, Asbuton B 50/30 diproses di Asphalt Mixing Plant (AMP). Dengan tambahan Aspal Pen 60/70 untuk menghasilkan Campuran Beraspal Panas (Hot Mix) yang setara dengan menggunakan Aspal Pen 60/70.
Asbuton B 50/30 juga digunakan untuk berbagai tipe konstruksi lainnya, seperti Butur Seal, Lapis Penetrasi Macadam Asbuton (LPMA) atau Campuran Panas Hampar Dingin (CPHMA).
3. Produk Aspal Buton atau Asbuton Pracampur

Sedangkan Asbuton Pracampur adalah Asbuton yang diproses dan dicampur dengan Aspal Pen 60/70 di pabrik dengan spesifikasi tertentu. Jenis aspal Buton ini setara dengan Aspal Modifikasi, di mana tingkat kemurnian dari produk Asbuton Pracampur di atas 90%. Masih ada kandungan mineral halus maksimal 10%.
Asbuton olahan jenis ini digunakan langsung di ketel Asphalt Mixing Plant (AMP) tanpa tambahan Aspal Pen 60/70 menghasilkan Campuran Beraspal Panas (Hot Mix) yang setara dengan menggunakan Aspal Modifikasi.
4. Asbuton Kadar Bitumen Tinggi

Asbuton Kadar Bitumen Tinggi merupakan Asbuton yang dimurnikan sebagian, dan menghasilkan Asbuton Semi Ekstraksi dengan spesifikasi tertentu. Untuk Asbuton olahan jenis ini, biasanya digunakan sebagai additive untuk meningkatkan mutu campuran beraspal.
Adapun Asbuton Kadar Bitumen Tinggi diproses di Asphalt Mixing Plant (AMP) dengan tambahan Aspal Pen 60/70 menghasilkan Campuran Beraspal Panas (Hot Mix) yang setara dengan menggunakan Aspal Modifikasi.
5. Asbuton Murni

Sedangkan Asbuton Murni adalah Asbuton dari tambang Lawele yang dimurnikan sepenuhnya, menghasilkan aspal murni yang setara dengan Aspal Pen 60/70 atau Aspal pen 40/50.
Asbuton jenis ini tidak mengandung mineral lain, digunakan untuk berbagai pekerjaan konstruksi beraspal secara langsung persis seperti menggunakan Aspal Pen 60/70 biasa.
6. Asbuton CPHMA

Dan terakhir ada CPHMA atau Cold Paving Hot Mix Asbuton yang merupakan campuran dingin (Cold Mix). Jenis asbuton ini dapat secara langsung dihamparkan di jalan.
CPHMA diproses panas dengan menggunakan Asbuton B 50/30 dan Modifier dan dapat langsung digunakan atau dikemas dalam kemasan karung. Olahan ini bisa digunakan pada suhu ruang, tidak dibatasi suhu minimal, dan dapat disimpan hingga 6 bulan dalam kemasan karung.
Selain praktis dan aman digunakan, Asbuton ini sangat tepat digunakan untuk tambal lubang (patching) atau membangun jalan di lokasi yang jauh dari AMP.
CPHMA dapat mensubstitusi aspal minyak 100%, serta mudah didapatkan karena sudah diproduksi secara pabrikan di Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur (elearning.litbang.pu.go.id).
Dewasa ini, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi melalui Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi selalu mendorong penggunaan Asbuton di Indonesia. Hal ini dilihat dari upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan informasi terkait Asbuton melalui Sistem Informasi material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK) dengan alamat simpk.pu.go.id.
Informasi kapasitas produksi 4 tahun terakhir, kapasitas produksi terpasang, dan konsumsi dari semua produk Asbuton juga telah dicatatkan juga oleh ASPABI melalui SIMPK. Dengan demikian, diharapkan Asbuton semakin masif digunakan pada pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Elweel, 06-02-2025
Sumber:
- https://binakonstruksi.pu.go.id/publikasi/karya-tulis/sudah-tahu-apa-saja-produk-aspal-buton-yuk-kenalan-dulu/ diakses 06-02-2025
- https://www.kompas.com/properti/read/2023/08/16/143000621/mengenal-aspal-buton-dan-berbagai-jenis-produk-olahannya diakses 06-02-2025
- http://aspabi.id/products diakses 06-02-2025