Kesalahan Saat Bangun Rumah yang Bikin Biaya Membengkak
Kesalahan saat bangun rumah dari nol sendiri, terjadi karena beberapa orang sering mengabaikan hal-hal kecil. Yang sebenarnya berdampak besar dan bikin biaya membengkak.
Sehingga tanpa disadari, dari niat awal membangun rumah sendiri agar lebih hemat. Ternyata malah lebih boros, bahkan berdampak pada mundurnya waktu penyelesaian pembangunan tersebut.
Padahal, bangunan yang berhenti sejenak lalu diterpa berbagai cuaca, bisa berdampak pada penurunan kualitasnya. Dan sayang juga kan, jika belum bisa langsung menempati rumah tersebut, karena pembangunan terpaksa dihentikan oleh kurangnya biaya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahuk beberapa hal yang mungkin dianggap remeh, tapi bikin biaya pembangunan rumah jadi bengkak.
Di antaranya :
1. Kesalahan saat bangun rumah, Pakai Tukang Harian Tanpa Diawasi
Tukang adalah salah satu hal penting dalam proses pembangunan rumah. Mereka memegang peranan utama dalam mewujudkan rumah idaman siapapun. Tapi, jangan salah, tidak semua tukang bisa memberikan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan pemilik rumah.
Karenanya, pekerjaan tukang wajib diawasi sesering mungkin, agar mereka bekerja sesuai kesepakatan dan tidak bermalas-malasan.
Sering terjadi, para tukang yang bekerja secara harian, sengaja bekerja dengan lambat agar waktu bekerjanya bisa lebih lama. Karena jika waktunya panjang, itu berarti bayaran mereka lebih banyak.
Namun hal ini, tentunya akan membuat biaya untuk membayar tukang jadi membengkak. Karena waktu pengerjaan yang lebih banyak dibandingkan biaya rencana kita sebelumnya. Bahkan bisa berpengaruh terhadap biaya lainnya, yang merupakan kesalahan saat bangun rumah.
2. Pakai Tukang Borongan Tanpa Adanya Quality Control
Sering juga terjadi, karena tidak mau mengalami membengkaknya biaya dari risiko tukang harian yang bekerja lambat. Beberapa orang memilih untuk menggunakan jasa tukang borongan.
Tapi, jangan lengah.
Memakai jasa tukang borongan memang bisa menyikapi biaya yang fix terhadap tukang. Namun, tetap harus diawasi, karena berlawanan dengan tukang harian, biasanya tukang borongan akan bekerja lebih cepat, agar cepat selesai dan mereka bisa menerima pekerjaan lain.
Hal seperti ini, bisa menyebabkan para tukang bekerja asal-asalan, sehingga kualitas pekerjaannya tidak sesuai dengan keinginan atau yang seharusnya.
Ada yang kualitasnya buruk, ada pula yang salah pemasangan. Jika ini terjadi, maka mau tidak mau akan ada revisi, yang tentunya bikin biaya membengkak karena butuh material tambahan.
3. Menyuruh Tukang Beli Material Sendiri
Terlalu percaya kepada tukang untuk membelikan material bahan bangunan yang dibutuhkan juga bisa mengakibatkan membengkaknya biaya pembangunan rumah. Karena tidak semua tukang bisa amanah akan hal tersebut. Bisa jadi harga material yang dibeli sengaja dibuat jadi lebih mahal, dan uang dari selisih harga yang sebenarnya diambil sendiri.
Atau bisa jadi material yang dibeli tukang, tidak sesuai dengan selera pemilik, sehingga material yang sudah terbeli tidak bisa terpakai. Jadinya mubazir dan bikin biaya jadi membengkak.
4. Bangun Rumah Tanpa Gambar Kerja
Gambar kerja atau disain rumah yang akan dibangun dalam bentuk gambar di kertas, itu penting. Bisa dijadikan sebagai acuan bagi tukang untuk bekerja, hingga sebagai acuan untuk menghitung RAB atau Rencana Anggaran Biaya.
Ketika membangun rumah tanpa gambar sama sekali, akan sulit untuk menyamakan persepsi antara pemilik dengan tukang, sehingga seringnya pekerjaan yang telah jadi tidak sesuai keinginan.
Jika sudah seperti ini, maka butuh tambahan biaya untuk revisi pekerjaan baik untuk material maupun biaya tukang. Yang tentunya bikin biaya jadi membengkak.
5. Kesalahan Saat Bangun Rumah Tanpa RAB
Dan hal yang paling bikin biaya membengkak dalam pembangunan rumah adalah, tidak adanya RAB atau Rencana Anggaran Biaya. Biasanya orang-orang seperti ini, hanya percaya pada mandor atau tukang yang akan memberikan rencana total biaya yang dibutuhkan.
Namun, jika tidak ada rencana detail, dari tiap item biaya pekerjaan, misal biaya pondasi habis berapa?. Biaya dinding habis berapa?. Maka sulit untuk memastikan, apakah total biaya yang diperkirakan, benar-benar mencukupi sesuai kebutuhan.
Dan juga sulit untuk mengontrol biaya sejak awal, agar tidak ketahuan membengkak setelah biayanya habis.
Kesimpulan dan Penutup
Dalam membangun rumah sendiri dari nol, terdapat beberapa kesalahan yang sering terjadi, di mana menyebabkan biaya membengkak secara signifikan.
Beberapa kesalahan tersebut meliputi penggunaan tukang harian tanpa pengawasan, penggunaan tukang borongan tanpa quality control. Termasuk mempercayakan pembelian material kepada tukang, membangun rumah tanpa gambar kerja, dan tanpa Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Kesalahan-kesalahan saat bangun rumah ini dapat menyebabkan pekerjaan menjadi tidak sesuai dengan rencana awal, waktu pengerjaan yang lebih lama, serta biaya tambahan yang tidak terduga, yang pada akhirnya mengakibatkan biaya pembangunan rumah membengkak.
Surabaya, 17-07-2024