Pantai Lahonduru Wasuemba dan Keunikan Ikan Purba
Pantai Lahonduru Wasuemba merupakan salah satu pantai yang cantik di pulau Buton. Terletak di desa Wasuemba, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dengan daya tarik berupa pasir putih halus yang membentang hingga ratusan meter, dengan nuansa alami yang terjaga membuat pengunjung betah berlama-lama di pantai ini.
Keindahan pantainya berpadu dengan air laut yang jernih, tenang dan berwarna biru yang cantik. Akan lebih baik dikunjungi di saat sunrise ataupun sunset, untuk melihat semburat jingga seiring dengan mentari.
Pohon-pohon kelapa yang memenuhi sekeliling area pantai, dengan hembusan angin yang menggerakan daun-daunnya. Menambah syahdu momen pantai yang bisa dinikmati pengunjung.

Ditimpali suara ombak yang berdebur halus dari lautan lepas yang berhadapan dengan pantai yang berada di sepanjang garis pantai daerah tersebut.
Pantai Lahonduru ini terawat dengan baik oleh masyarakat setempat, sehingga lingkungannya bersih dan minim sampah. Di pantai ini juga terdapat fasilitas yang bikin pengunjung jadi lebih nyaman. Ada gazebo untuk bersantai, mushala untuk shalat, toilet bersih dengan persediaan air yang cukup. Ada juga kamar ganti bagi pengunjung yang ingin berganti pakaian setelah berenang di pantai.

Baca juga : Pengalaman menikmati Wisata Pantai Lahonduru dan Ikan Purba
Di pantai ini banyak ditemukan keong-keong dengan beraneka ukuran, tak heran jika pantai ini juga dinamakan kerajaan keong. Anak-anak tentunya gembira jika diajak ke pantai ini, karena bisa mengumpulkan keong-keong sejenis kelomang atau umang-umang.
Selain pantai yang indah, pengunjung juga bisa menikmati keindahan ikan-ikan Purba yang konon telah berusia hingga berabad lamanya. Uniknya ikan-ikan ini tak pernah bertambah besar ukurannya, meski usianya telah ratusan tahun.

Ikan-ikan tersebut hidup berdampingan dengan ekosistem lainnya di dalam akuarium alami yang dinamakan E’e Tobungku. Dan pengunjung bisa melihat ikan-ikan tersebut melalui jembatan lingkar di atas akuarium alami tersebut.

Selain melihat ikan-ikan tersebut, pengunjung juga bisa melakukan swafoto di atas jembatan, mengabadikan pemandangan indah yang ada.
Satu hal yang harus dipahami pengunjung, bahwa dilarang untuk menangkap apalagi mengkonsumsi ikan-ikan yang berada di akuarium alami tersebut. Jika dilanggar, masyarakat meyakini akan mengalami rentetan kesialan sepanjang hidup. Meski demikian, pengunjung diperbolehkan untuk memberi makanan kepada ikan-ikan tersebut.
Baca juga : Kegiatan Budaya, Haroana Andala Bone-Bone di Baubau
Untuk mengunjungi pantai Lahonduru ini, bisa diakses melalui perjalanan darat dari Baubau lewat Pasarwajo selama kurang lebih 3 jam.
Dan tarif masuk ke area pantai hanya Rp. 5.000,- untuk motor dan Rp. 10.000,- untuk mobil. Tarif ini berlaku pada hari Sabtu dan Minggu serta hari libur nasional. Namun di hari kerja, mulai Senin sampai Jumat, pengunjung tidak dikenakan tarif masuk
Sumber Referensi:
- https://www.reyneraea.com/2025/10/wisata-pantai-lahonduru-menikmati-pagi.html
- https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/aquarium_alami
