FOMO Adalah Fear of Missing Out dan Cara Mengatasinya

fear-of-missing-out-adalah

FOMO atau Fear of Missing Out adalah sebuah rasa takut kehilangan atau tertinggal dari yang lainnya di media sosial. Atau bisa juga merupakan perasaan maupun persepsi bahwa orang lain bisa bersenang-senang dengan hal baru sementara kita tidak bisa.

Baca juga : Mixue Akhirnya Punya Sertifikat Halal

Dengan berkembangnya sosial media, di zaman sekarang, membuat kita dengan mudahnya bisa saling terhubung satu sama lainnya. Baik dengan keluarga, teman, bahkan orang-orang yang sebelumnya tidak kita kenal.

Di sisi lain, hal ini membawa hal positif ketika kita bisa dengan mudah bersilaturahmi. Atau saling bertukar kabar dengan siapapun, tanpa harus bertemu langsung. Juga bisa membuat semua orang dengan mudahnya dapat melihat apa yang sedang terjadi di dunia bagian lainnya. Bahkan dunia yang belum pernah kita kunjungi atau ketahui sebelumnya.

Namun, hal ini juga sedikit banyak, membawa hal negatif bagi beberapa orang. Di antaranya munculnya sifat FOMO atau Fear off Missing Out bagi sebagian orang.

FOMO sebenarnya punya sebuah sisi bak pisau bermata dua. Di mana hal ini bisa jadi sebagai hal yang positif, jika kita sikapi dengan baik. Misal membuat kita kaya akan pengetahuan dan informasi terkini dan terlengkap.

Namun, FOMO juga membawa dampak negatif, di mana seseorang bisa saja menjadi lelah dan merugikan diri sendiri. Hanya karena selalu sibuk mengejar hal baru, sampai-sampai mengabaikan hal lain dalam hidupnya yang lebih penting.

Baca juga : Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan

Gejala Fear of Missing Out atau FOMO Adalah

Kita mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara membedakan orang yang sudah mengidap FOMO?. Atau masih dalam tahapan yang normal dalam bersosial media, khususnya?

Kita bisa melihat dari gejala atau tanda-tanda yang dimiliki seseorang terhadap media sosialnya, di antaranya adalah:

  • Selalu tidak tenang jika tak memegang gadget (HP) selama beberapa waktu. Di mana sang FOMO akan selalu merasa ada yang kurang bahkan salah. Terlebih jika dia tak memegang dan mengecek HP setiap waktu.
  • Tenggelam pada kehidupan dunia maya, sampai tidak sadar melupakan hal-hal di dunia nyata, seolah seluruh kehidupannya berpusat di dunia maya.
  • Merasa tidak tenang jika tidak tahu gosip atau berita terbaru di media sosial.
  • Selalu ingin tahu dengan tentang kehidupan orang lain, terutama yang sedang famous di dunia maya.
  • Tak berpikir panjang untuk mengeluarkan uang, bahkan meski harus melakukan hal-hal yang dipaksakan. Contohnya berhutang, demi tidak ketinggalan hal-hal baru di media sosial

Baca Juga : Media Sosial Tempat Menyindir dan Baper

Cara Mengatasi Fear of Missing Out atau FOMO Adalah

Lalu, bagaimana cara mengatasi sikap FOMO? Terutama bagi yang sudah tenggelam begitu jauh dalam sikap merugikan diri sendiri itu, di media sosial?

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi Fear of Missing Out atau FOMO, yaitu:

Mengatasi FOMO Adalah dengan mengatur batasan penggunaan media sosial

Mulailah disiplin mengatur pemakaian media sosial. Bisa dengan mengatur notifikasi atau pemberitahuan waktu pemakaian gadget. Agar secara langsung ada yang mengingatkan kita ketika sedang asyik menggunakan media sosial, dan ternyata waktunya selesai.

Dengan demikian, kita bisa belajar menahan diri dari hal-hal yang berbau FOMO dari media sosial. Karena tidak punya banyak waktu untuk mencari tahu tentang hal baru di media sosial

Mengubah prespektif pola pikir terhadap ketertinggalan kita

Salah satu hal yang menjebak seseorang dalam perilaku FOMO adalah, berpikir kalau sangat menyedihkan dan rugi. Terutama ketika tertinggal akan hal-hal baru yang sedang booming di media sosial.

Untuk itu, cobalah mengubah pola pikir kita, dari yang

rugi karena tertinggal hal baru

menjadi

beruntung karena tidak mengikuti hal baru tersebut, berarti kita bisa saving money lebih banyak

Dengan terus melatih pikiran seperti itu, maka dengan sendirinya FOMO akan berkurang bahkan tak melekat lagi di diri kita. Karena kita selalu melihat hal positif dari semua ketertinggalan kita akan hal-hal happening di media sosial.

Mulailah fokus pada dunia nyata

Dengan fokus ke dunia nyata, memiliki hal-hal yang menyenangkan di dunia nyata. Hal tersebut akan membuat kita dengan mudah melupakan sejenak dunia maya atau media sosial.

Lama kelamaan hal tentang dunia maya, tidak akan terlalu mempengaruhi kita. Terlebih jika kita menemukan hal yang lebih nyata menyenangkannya di dunia nyata.

Lebih fokus dan mencintai diri sendiri

Dengan mencintai diri sendiri, membuat kita akan selalu aware terhadap hal-hal yang merugikan diri sendiri. Salah satunya terhadap dampak negatif sikap FOMO.

Mencintai diri sendiri, dimulai dari fokus pada diri sendiri. Menghindari hal-hal yang akhirnya merugikan diri, dan juga hal-hal kesenangan semu yang tidak nyata, seperti FOMO.

Baca Juga : Cara Mencintai Diri Sendiri Bagi Wanita

Kesimpulan dan Penutup

fomo adalah, fomo, fear of missing out, cara mengatasi FOMO

Pada dasarnya media sosial memang sangat bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat. Namun ibarat pisau bermata dua, ada sisi positif dan negatifnya, salah satu sisi negatifnya adalah munculnya gejala FOMO.

Karenanya, dituntut kebijakan masing-masing dalam bersikap tentang media sosial. Agar tidak mendatang kerugian terhadap diri sendiri, seperti dampak FOMO yang menyksa dan merugikan.

Demikianlah hal-hal tentang apa itu FOMO. Bagaimana gejala seseorang berperilaku FOMO serta bagaimana cara efektif untuk mengatasi sikap FOMO atau Fear of Missing Out.

Sumber dan referensi:

  • https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13931/Fear-Of-Missing-Out-FOMO-Ketakutan-Kehilangan-Momen.html diakses 14 Juli 2022
  • https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/09/09/fomo-adalah diakses 14 Juli 2022

Demikianlah artikel tentang FOMO adalah hal yang merugikan diri sendiri, semoga bermanfaat.

9 thoughts on “FOMO Adalah Fear of Missing Out dan Cara Mengatasinya”

  1. Your article gave me a lot of inspiration, I hope you can explain your point of view in more detail, because I have some doubts, thank you.

    Reply
  2. I have read your article carefully and I agree with you very much. So, do you allow me to do this? I want to share your article link to my website

    Reply
  3. I agree with your point of view, your article has given me a lot of help and benefited me a lot. Thanks. Hope you continue to write such excellent articles.

    Reply
  4. Do you mind if I quote a couple of your articles as long asI provide credit and sources back to your website?

    My blog site is in the very same niche as yours and my users would certainly benefit from some of the information you present here.

    Please let me know if this okay with you. Thanks!

    Reply
  5. I agree with your point of view, your article has given me a lot of help and benefited me a lot. Thanks. Hope you continue to write such excellent articles.

    Reply
  6. Reading your article helped me a lot and I agree with you. But I still have some doubts, can you clarify for me? I’ll keep an eye out for your answers.

    Reply
  7. Reading your article helped me a lot and I agree with you. But I still have some doubts, can you clarify for me? I’ll keep an eye out for your answers.

    Reply

Leave a Comment

Don`t copy text!